Kedaulatan budaya di era teknologi berarti kemampuan suatu bangsa atau komunitas untuk mengendalikan, mengembangkan, dan menjaga budaya sendiri di tengah arus globalisasi dan dominasi budaya asing melalui teknologi digital.
🔍 Apa Artinya “Kedaulatan Budaya”?
Kedaulatan budaya berarti:
- Berdaulat dalam mengekspresikan identitas budaya sendiri
- Tidak tergantung atau tunduk pada arus budaya asing
- Mampu menjaga keunikan budaya lokal meski dunia semakin global dan terhubung
🌐 Tantangan di Era Teknologi
Era teknologi membawa dua sisi:
Sisi Positif:
- Mempermudah pelestarian dan penyebaran budaya.
- Meningkatkan akses terhadap budaya lokal oleh generasi muda dan dunia.
Sisi Negatif:
- Budaya lokal bisa tergeser oleh budaya dominan (misalnya budaya Barat, K-pop, dsb).
- Anak muda bisa malu atau asing dengan budayanya sendiri.
- Konten lokal minim di platform global, padahal itu arena pertarungan identitas budaya.
🔒 Mengapa Kedaulatan Budaya Penting di Era Digital?
1. Menjaga Identitas Bangsa Sendiri
Budaya adalah akar identitas. Di era teknologi, jika tidak berdaulat, kita hanya akan jadi penonton, bukan pemain dalam peradaban digital.
2. Menghindari Penjajahan Budaya Baru Moderen
Tanpa kedaulatan budaya, bangsa bisa kehilangan jati diri dan menjadi pasif dalam menghadapi invasi budaya digital yang sangat kuat.
3. Mendukung Ketahanan Nasional
Budaya yang kuat dan berdaulat mendukung ketahanan ideologi dan sosial, apalagi dalam menghadapi hoaks, radikalisme, atau degradasi moral.
💡 Strategi Mewujudkan Kedaulatan Budaya di Era Teknologi
Berikut beberapa langkah konkret:
🔠 1. Digitalisasi dan Standardisasi Aksara dan Bahasa Daerah Indonesia
Contoh: Unicode untuk Aksara Batak,Bahasa Jawa, Kamus Digital Bahasa Daerah, dsb.
🎮 2. Pengembangan Konten Lokal
- Film, animasi, dan game dengan karakter, mitos, dan cerita lokal.
- Konten edukatif dan hiburan berbasis budaya lokal di YouTube, TikTok, Instagram.
📱 3. Aplikasi Teknologi untuk Budaya
- AR/VR untuk wisata budaya.
- Aplikasi belajar aksara, musik, atau kuliner daerah.
📚 4. Kurasi Budaya Lokal di Platform Global
- Wikipedia bahasa daerah.
- Situs web budaya daerah.
- Kampanye budaya lokal dengan tagar nasional (#AksaraKita, #BanggaBahasaDaerah).
🧑💻 5. Kedaulatan Teknologi Lokal
- Gunakan server lokal, platform lokal, atau atur regulasi konten global agar adil bagi budaya lokal.
- Kembangkan teknologi dengan nilai-nilai budaya sendiri.
✊ Kesimpulan:
Kedaulatan budaya di era teknologi bukan berarti menolak globalisasi—tapi menghadapinya dengan akar budaya yang kuat.
Dengan teknologi, kita tidak harus kehilangan budaya—justru bisa memperkuat dan memperluasnya.
“Budaya yang berdaulat adalah budaya yang mampu hadir di dunia digital dengan percaya diri sebagai dirinya sendiri.”
Yuk ᯔᯒ᯲ᯘᯪᯀᯐᯒ᯲ Belajar di batakwonderful.id
