Jumlah marga Batak sangat banyak, karena suku Batak terbagi dalam beberapa sub-suku, dan masing-masing memiliki sistem marga sendiri. Namun secara garis besar, berikut pembagian dan jumlah marga dari masing-masing sub-suku Batak utama:
🔸 1. Batak Toba
- Jumlah marga: Lebih dari 400
- Marga-marga terkenal: Simanjuntak, Situmorang, Siregar, Nainggolan, Panjaitan, Hutabarat, Pardede, Tobing, dll.
- Semua marga Batak Toba mengacu pada garis keturunan patrilineal (ayah), dan bersumber dari Siraja Batak sebagai leluhur mitologis.
🔸 2. Batak Karo
- Jumlah marga: Sekitar 5 induk marga besar (Merga Silima), masing-masing bercabang-cabang:
- Karo-Karo
- Ginting
- Perangin-angin
- Tarigan
- Sembiring
- Contoh turunan: Sembiring Meliala, Ginting Munthe, Tarigan Gerneng, dll.
🔸 3. Batak Simalungun
- Jumlah marga: Sekitar 4 marga utama:
- Saragih
- Damanik
- Purba
- Sinaga
- Masing-masing memiliki sub-marga. Misalnya: Purba Tambak, Saragih Garingging, dll.
🔸 4. Batak Pakpak
- Jumlah marga: Sekitar 50-an
- Marga terkenal: Manik, Berutu, Bako, Banurea, Solin, dll.
🔸 5. Batak Angkola & Mandailing
- Ini dua sub-suku yang secara budaya mirip dan sangat dipengaruhi Islam.
- Jumlah marga: Ratusan, banyak yang mirip dengan Toba.
- Marga terkenal: Lubis, Nasution, Harahap, Daulae, Batubara, Ritonga, dll.
📌 Kesimpulan:
- Total marga Batak ratusan (mungkin lebih dari 1.000 jika dihitung seluruh sub-suku dan sub-marga).
- Semua marga ini diwariskan dari pihak ayah (patrilineal).
- Dalam budaya Batak, marga itu identitas utama — lebih penting dari nama belakang biasa.

