🧭 1. Asal Usul Aksara Batak
Aksara Batak berasal dari rumpun aksara Brahmi India Selatan, sama seperti aksara Jawa, Bali, dan Bugis. Jalur penyebarannya diyakini melalui interaksi perdagangan dan keagamaan di wilayah Asia Tenggara, terutama melalui kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Sumatera (seperti Sriwijaya).
Aksara ini kemudian berkembang mandiri dan beradaptasi dengan bahasa dan budaya Batak, sehingga terbentuklah beberapa varian lokal aksara.
🧓 2. Fungsi Tradisional
Aksara Batak digunakan dalam:
- Surat menyurat antar marga atau kerajaan
- Pustaha (kitab tradisional dari kulit kayu berisi ilmu pengobatan, mantra, hukum, dll)
- Ramalan, horoskop (porhalaan), dan adat
- Penulisan pantun, syair, dan sastra lisan
Biasanya ditulis di:
- Kulit kayu (laklak)
- Bambu
- Tulang kerbau
- Logam
🗺️ 3. Varian Aksara Batak
Terdapat 5 jenis utama Aksara Batak sesuai wilayah dan suku:
- Aksara Toba
- Aksara Karo
- Aksara Mandailing
- Aksara Simalungun
- Aksara Pakpak/Dairi
Semua memiliki struktur mirip, tapi bentuk huruf dan pelafalan bisa sedikit berbeda.
📉 4. Kemunduran dan Punahnya Penggunaan
Mulai abad ke-19, penggunaan aksara Batak mulai menurun drastis, karena:
- Masuknya agama Kristen & pengaruh misi Belanda, yang mengganti tulisan Batak dengan huruf Latin
- Administrasi kolonial Belanda memakai tulisan Latin
- Pendidikan modern tidak lagi mengajarkan aksara Batak
- Pergeseran budaya tulis ke bahasa Indonesia
🌱 5. Revitalisasi & Pelestarian
Kini aksara Batak mulai dihidupkan kembali lewat:
- Pembelajaran di sekolah-sekolah lokal di Sumut
- Digitalisasi aksara Batak (sudah masuk Unicode: U+1BC0–U+1BFF)
- Penerbitan pustaha digital
- Konten edukasi online dan aplikasi belajar
- Komunitas pelestari budaya Batak
🧾 6. Aksara Batak dalam Unicode (Digital)
- Tahun masuk Unicode: 2010 (versi 6.0)
- Kode Unicode: U+1BC0 – U+1BFF
- Aksara Batak kini bisa diketik dan ditampilkan di komputer (dengan font yang mendukung, seperti Noto Sans Batak)
- Saat ini PANDI sebagai pengelola nama domain internet indonesia mendukung sepenuhnya untuk mendorong digitalisasi Aksara Batak

Sumber : https://pandi.id/en/siaran-pers/pandi-mendorong-digitalisasi-aksara-batak-yang-mulai-terlupakan

