Kabar baiknya, Batak sudah go internasional — tidak hanya sebagai identitas suku, tapi juga lewat seni, pendidikan, musik, dan prestasi individu yang membawa nama Batak ke kancah dunia. Berikut beberapa bukti nyatanya:
🌍 1. Tokoh Batak di Kancah Internasional
- Arsjad Rasjid
Pengusaha berdarah Batak, saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan punya koneksi global di bidang ekonomi. - Jhoni Allen Marbun (PBB)
Pernah menjadi utusan Indonesia di PBB, berdarah Batak. - Dr. Delima Silalahi
Aktivis lingkungan asal Tapanuli, mendapatkan penghargaan Goldman Environmental Prize 2023, dikenal sebagai “Hadiah Nobel Lingkungan Dunia”. - Martua Sitorus
Pengusaha global asal Batak, pendiri Wilmar International (perusahaan agribisnis terbesar di Asia Tenggara), masuk daftar orang terkaya dunia versi Forbes.
🎶 2. Musik dan Budaya Batak Mendunia
- Toba Dream, Batak Music Festival, dan Batak Orchestra
Membawa musik gondang, taganing, dan lagu-lagu Batak ke festival musik internasional. - Viral di YouTube dan TikTok
Lagu-lagu seperti “Anak Medan”, “Sai Anju Ma Au”, atau “Butet” sering dinyanyikan ulang oleh musisi luar negeri. - Batak Gospel Choirs
Banyak paduan suara Batak ikut kompetisi dunia (seperti World Choir Games), dan sering juara.
📚 3. Pendidikan dan Diaspora
- Banyak anak-anak muda Batak kuliah atau kerja di luar negeri: Amerika, Eropa, Australia, Jepang, dll.
- Tokoh akademik berdarah Batak banyak jadi dosen di universitas luar negeri.
- Contoh komunitas diaspora Batak aktif di: Belanda, Jerman, AS, Kanada, Australia — mereka tetap mempertahankan budaya, adat, dan acara kebersamaan seperti pesta adat dan ibadah Batak.
🏞️ 4. Toba sebagai Destinasi Dunia
- Danau Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.
- Pemerintah RI dan dunia internasional mempromosikan Toba sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan alam.
✨ Kesimpulan:
Identitas Batak tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga dihargai di luar negeri.
Bukan cuma karena budaya yang kuat, tapi karena orang Batak banyak berkontribusi secara nyata di bidang seni, pendidikan, ekonomi, bahkan lingkungan di level global.
